Demi masa..
Karena
ia sadar diri, dan patuh pada sang ilahi
Lihatlah
dirimu,
Yang
terus merintih tanpa henti
Dengan
dalil klasik
Katanya..
mengapa Tuhan membiarkanku tercekik
Padahal,
berdarah kaki ini sujud memujaNya
Katanya,
mengapa Tuhan bangunkan mereka singgahsana?
Padahal,
mereka ahli penjait zina
Ikhwah
fillah..
Tuhanmu
tak seburuk yang kau terka
Kau
yang tertatih meminta, sabarlah...
Sungguh
kasih sayangNya tak terbantahkan
sungguh
Ia sedang menyiapkan singgahsana Surga
Dan
Kau para penjait zina, bertaubatlah..
duniawi
yang kau amat cintai
hanyalah
ilusi tiada arti
Semua
itu membuatmu terhijab akan karuniaNYa
Sungguh
ia sedang mengujimu
Dan
kau ingkar, kau lupat memujaNYa
Demi
masa..
Sungguh manusia terselimuti kerugian
Hanya mereka yang beriman,
Sungguh manusia terselimuti kerugian
Hanya mereka yang beriman,
Amal
soleh, Amal ma'ruf nahi mungkar
Sungguh
mereka, tatkala menyaksikan kekufurannya
Berkata
mereka,
Sekiranya
aku hidup kembali, baiknya dahulu menjadu tanah
Ikhwah fillah ..
Sungguh,
apa yang kita goreskan, tak mungkin luput terhisap olehNya
Semgoga
kita bukan orang yang lalai dan merugi
LTS,
11/09/2016
Comments
Post a Comment
leave comment here..