Sekilas.. Ilmu dan Teknologi Pangan

Assalamu'alalaikum...

Hy sobat-sobatku.. How are u doing? I hope you are okay ;)

Well sebelum kita ke topik, boleh dong perkenalan bentar, yakk :D. Namaku Lantip Titik Sarici, bisa dipanggil Titik atau mbak Tajem (ini mah karya temen2ku hahaa). Alhamdulillah ane adalah Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) 2014 dengan prodi yang ane ambil Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP).

FTP Jaman Old

Sebelum kita bahas ITP nya sendiri, ane mau kenalin FTP UB dulu yaa. Jadi, FTP UB bisa dibilang fakultas yang terkenal dengan praktikum yang seabrek/setumpuk/segunung dkk. FTP juga bisa dibilang dengan Fakultas Terdepan Prestasinya (ini bukan narsis atau mau eksis, tapi fakta ye :p). FTP UB sendiri mempunyai 3 jurusan diantaranya Teknologi Industri Pertanian (TIP), Teknik Pertanian (TEP), dan Teknologi Hasil Pertanian (THP). Untuk jurusan TIP Cuma ada prodi TIP, sedangkan jurusan TEP dibagi beberapa prodi seperti Teknik Biproses serta Teknik Sumber daya Alam dan Lingkungan, Sementara itu untuk Jurusan THP punya prodi Bioteknologi Pangan dan Agrindustri, lalu Ilmu dan Teknlogi Pangan. Nah prodi-prodi itulah yang dijadikan pilihan buwat SNMPTN, buka jurusannya ya tapi PRODInya. Nah loo.. bingung kan!!! hahaaa.

ITP? Apa sih ITP? Terus apa bedanya ITP UB dengan ITP di Univ lain misalnya **S (hayoo tebak :p). Hmm gini lho ceritanya.., jadi kalo ITP di **S itu masuknya Fakultas Pertanian sedangkan ITP UB masuk kedalam Fakultas “Teknologi” Pertanian (FTP). Oke fix udah tau kan ITP UB itu masuk jurusan THP. Nah sekaranga ane mau bahas ITP secara lebih detail. Well, tau gak sih kalo ITP UB itu sudah BERAKREDITASI INTERNASIONAL. Dan itu merupakan akreditasi Internasional kedua setelah IPB.  Jadi ITP  mendapat akreditasi nasional oleh IFT (Institute Food Technology) pada tahun 2010. Terus knapa kalo udah akreditasi Internasioanl hah? Owalah.. ya tentu saja itu bisa mempermudah kalian kalo semisal kalian ingin melanjutkan studi keluar negeri ataupun mencari pekerjaan di luar negeri. Nah selain itu kalian bisa berkesempatan dapet beasiswa dari IFT guyss..

Dengan akreditasi Internasional itu menandakan bahwa prodi ITP UB sudah memenuhi mutu yang ditetapkan secara Internasioanl, ya dari IFT itu sendiri. Jadi istilahnya, ITP UB itu gak kalah keren sama prodi ITP yang ada di univ luar negeri gitu lah. Selain itu, sarana dan prasana seperti laboratorium juga sudah sangat sangat lengkap dan medukung untuk kegiatan mahasiswanya. Syarat untuk dapet akreditasi Internasional itu juga harus ada prestasi internasional yang diraih oleh para mahasisa. Nah.. Tau Gak Si Kalau mahasiswa ITP yang secara tiga tahun berturut-turut menjuarai International Food Competition yang diselenggarakan oleh IFT!!!

ITP Belajar Apa ya???

Hmm.. terus ITP itu mempelajari tetang apa aja? Apa Cuma buat makanan-makanan aja, kalo gitu  mah gak usah kuliah gua juga bisa. SALAH BESAR! Makanan yang diolah dengan teknik khusus tentunya akan berbeda cita rasanya. Kamu bisa bedakan kan rasa SARI ROTI dengan roti yang dijual eceran, pasti beda kan. Nah disitulah peran anak2 ITP. Di ITP itu nanti kita belajar memperlakukan makanan secara khusus. Seperti cara pengolahan makanan, pengawetan dan pengemasan. Mengapa si makanan perlu diolah? Ya agar bisa bertahan lama. Cara memperpanjang umur simpan gimana? Ya dengan pengawetan. Caranya? Ya misalnya dengan iradiasi. Nanti kita juga bakal belajar yang namanya Blanching, sterilisasi, pasteurisasi dll. Terus bagaimana cara pengemasan yang baik pada makanan hasil olahan? Nah nanti di ITP kalian akan diajari itu semua. Tenang... di ITP itu mapel yang difokuskan lebih ke Biologi sama Kimia (gak ada fisikanya kok, eh ada deng Cuma dikit doang ).  Kalau mau masuk ITP, harus bisa berteman baik dengan mikroba ya hihihi. Karena disini kita bakal menjalin hubungan serius dengan mikroba. Ya seperti Bakteri Asam Laktat, Saccharomyces cerevisiae, dan Bakteri asam asetat. Mereka semua dapat dimanfaatkan menjadi makanan fermentasi yang bergizi tinggi lho.. seperti Yoghurt, Kefir, Keju, Tape, dan sebagainya... nah jadi kita ntar bakal mempelajari cara pembuatan itu semua

Fresh Info aja si.. sekarang kita udah pake kurikulum baru 2014, jadi sekarang udah gak ada lagi peminatan kaya dulu. Kalau dulu kan di semester 4 kita harus  ngambil peminatan. Nah peminatannya itu ada: Nutrisi Pangan, Bioteknologi Pangan dan Agroindustri, serta Teknologi Pengolahan Pangan. Jadi dikurikulum baru ini kita bisa ngambil MKP (Mata Kuliah Peminatan) sesuaka hati kita gaes... oh ya mungkin ada yang pingin tau tentang  kurikulum per semester dan silabus mata kuliah ITP FTP UB, langsung klik aja ini ...KURIKULUM ITP dan SILABUS MATA KULIAH .

Sebenarnya ane pingin ngejelasin itu semua, tapi artikel yang ane tulis udah terlalu panjang jadinya takut mubadzir hahhaaa. Okee.. itu sekilas tentang ITP UB.. Oh ya kalo dulu prodi ITP bertitle S.TP. Nah tapi untuk sekarang sudah ada perubahan menjadi S.T.. jadi insyaAlloh nanti nama ane berubah menjadi Lantip Titik Sarici, S.T hehee aaamiin. Mungkin itu aja yang bisa ane share. Karena ane masih semester awal jadi ya gak bisa membagi ilmu tentang ITP lebih tajam lagi setajam silet. Maapiin yaakk.

PROSPEK KERJA ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Sebegitu pentingnya pangan sampe pak Soekarno bilang, "Pangan itu urusan hidup dan mati suatu bangsa". Nah terus kata dosen ane, "Selama manusia masih ada, maka pangan akan terus dibutuhkan". Nah kan bukannya masih ada lagi, malah udah membludak para manusia ini. itu terbukti kalau lulusan pangan InsyaaAllah akan terus berjaya!!. Hemm Kalau ngomongin masalah prospek kerja... never ending lah. Kita bisa kerja di perusahan kece kaya unilever, danone, garuda food, Indofood, Mayora  dsb. Ada buaanyak banget kan perusahaan makanan di Indonesia. Hmm terus kita bisa jadi. Hmm terus kita bisa jadi manager, Staf Pengembang Produk, Processing Engineer, Staf Quality Control. Kita juga bisa kerja di BPOM, jadi dosen atau jadi wirausahawan yang punya perusahaan keren. Nah, jadi wirausahawan tuh peluangnya gede buanget, tau ndiri lah orang Indonesia pada doyan makan. hehe.  Kita lihat deh sekarang, jumlah bahan pangan tidak sebanding dengan populasi manusia. Akibatnya apa? Munculah bencana kelaparan diberbagi daerah. Nah, disini sangat diperlukan peran ilmuwan pangan untuk membuat pangan dengan nilai gizi yang tinggi. Mungkin juga kita bisa buat makanan yang bisa membuat kenyang seharian, jadi bisa menghemat bahan baku kan. Hehe..

Nah.. maka dari itu, tunggu apa lagi. Yokk gabung sama ITP UB! Yokk ayokk.. ane tunggu kedatangan kaliann okeyy ;)

Semoga bermafaat .. J

Waalaikusalam wr.wb.