Lamunan Sang Frustasi
Duduk
bak seorang putri
Renungkan
alur masa depan
Bertabur
angan-angan
Mati
ataukah hidup
Singgahsana
mewah atau gubuk
Mendulang
emas atau kerikil
Merajut
sutra ataukah kain kusut
sekilas
semua memburam
Di
balik jendela sedikit terbuka
Dengan
langkah teramat lamban
Ku
pandangi anugerah terindah Tuhan
Hujan..
Kau
datang diantara khayalan
Adakah
pesan dari Tuhan tuk pengembala masa depan?
Ya..
akulah sang pendaki kesuksesan
Amat
tajam jalannya..kawan
Jungkir
balik tlah ku rasa
Pahit
manis tlah kucoba
Tenggak
keringat bukanlah luar biasa
Kutadahkan
tanganku dibawah atap berkerak
Kutahan
sakit batuk penuh dahak
Menunggu
jatuhnya bulir-bulir transparan
Inilah
lamunan sang frustasi
Oh
Hujan Oh Hujan..
Jalanku
teramat gelap
Tiada
cahaya kasih sayang
Tiadapula
harap
Oh
Tuhan..
Inikah
hujan yg Kau Kirim tuk menghiburku?
Sedetik
datang kemarahan penuh sipu
Aku ini
siapa?
Mengapakah
jalanku ini amat sulit?
Harapku
kan datang superman atau pakar orang sakit
Tidak
tidak..
Kutumpahkan
kumpulan titik-titik air ini
Dan
pecah tanpa peduli
Aku
telah terbawa dalam angan kelam
Terperangkap
hasutan setan
Masa
depankau benarlah tertumpu pada diriku
Bukan
kamu..dia.. ataupun mereka
Tiadalagi
lamunan sang frustasi
Yang
ada hanya sang juara sejati
(y)
ReplyDeletemanfaat banget yah, galaunya dituangkan jadi puisi, , ,
ReplyDeleteitu orang linguistik (y)
ok ok thanks sista :*
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete