Karyaku



Sandaran Pilu

Tatkala mega bergugus pekat
Rintihannya tebarkan aroma tanah
Cipratkan segumpal asa
Lampaui pilu pulihkan hasrat
Mega selalu megah
Rasaku tak tercitra
Pilu menggebu berjuta debu
Simponi rindu kini tlah rapuh

Resah teramat megah
Nantikan rintihan sang kuasa
Tersirat nostalgia sang terkasih
Yang Kini tiada saling asih

Alurku laksana fatarmogana
Semakin jauh bayangnya memburam
Dia sang sandaran piluku
Merobek bait yang terkisah
Tamparkan kisruh penuh kelam
Dia sang sandaran piliku
Menghilang... melayang

Comments

Popular posts from this blog

Penjual Tape Termahal Keliling Malang

Organisasi itu nomer satu, tapi kuliah yang utama !

Sekilas.. Ilmu dan Teknologi Pangan