Blak-blakan Pak Ahok mengenai UN


Ujian Nasional di 11 provinsi ditunda karena keterlambatan pendistribusian soal. Hal ini disayangkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya menyayangkan apalagi kalimatnya 'hanya' sebelas provinsi," ujar Ahok sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/4).

Sementara itu, Ahok sempat mengatakan secara pribadi meminta penghapusan UN. Dia yakin kunci kesuksesan murid itu bukan ditentukan oleh ujian tetapi dari guru.



"Kita mengenal pepatah murid kencing berdiri murid kencing berlari, kan. Hari ini kompetensi guru kita yang masalah. Banyak sekolah yang terpaksa membayar orang luar untuk nambah bimbingan belajar. Tes supaya lolos," jelasnya.
Dia meminta untuk mengetes guru yang mengajar matematika untuk mengerjakan soal ujian nasional. Belum tentu gurunya pun lolos.

"Coba kita tes, guru yang mengajar matematika, kita ambil soal ujian matematika dia lulus nggak?" ucapnya.
Lantas dalam menentukan kompetensi siswa, Ahok mengungkapkan pasar yang akan menilai bahwa siswa layak atau tidak. Artinya, kalau sekolah yang asal meluluskan orang tetapi akan menurunkan reputasi sehingga ijazahnya tidak akan diterima.

"Makanya kalau pakai UN juga bagus karena 60 persen dari kelulusan dari nilai itu kan? Berarti UN menjadi tiket untuk ke perguruan negeri. Berani tidak? Tidak berani juga. Berarti tambah biaya kan kalo anda lulus tapi harus tes lagi masuk PTN? Harusnya yang nilai tertinggi masuk," kritik Ahok.

Walaupun pak menteri menegaskan bahwa tidak akan ada kebocoran soal.  Ya tetep aja ada soal yang bocor, bukan hanya soal saja tapi juga kunci jawabannya. Sebagai contoh sekolah yang melaksanakan UN lebih dulu, bisa saja kan ia menyebarkan kunci jawaban semata-mata demi mendapatkan nilai material. Terus yang melaksanakan UN lebih dulu juga ada ruginya, karena soal-soal UN salah satu mapel ternyata ada yang sama dengan soal2 tryout. Yah otomatis yang UN nya belakangan tau dan akan mempelajari soal dr tryout itu. Hal itu menimbulkan kerugian untuk siswa yang melaksankan UN lebih awal.
Kalau kita analisis kesalahan-kesalahan UN tahun ini, gak bakal ada habisnya. Ya sudahlah semua sudah terjadi, yang paling penting semuanya harus introspeksi untuk kemajuan pendidikan Indonesa:)

comment :
Kalau kita seringkali menipu diri... maka lambat laun... kita tidak akan tahu lagi; mana yang benar dan mana yang salah! sekolah itu mengutamakan kejujuran, untuk meraih ketangguhan jiwa... bukannya tipu tipu, yang akhirnya di budayakan! Ujian nasional itu adalah feodalisme.. hanya utk proyek: karakter tidak di bangun dari ujian sehari dua hari... tapi oleh Guru2 yg berkualitas. Lebih baik jujur dan berhasil daripada tipu-tipu dan gagal! lebih baik malu dan bersimbah darah di latihan daripada mati di medan perang! Harga diri itu sangat tinggi... namun bila sudah tidak punya... maka... isi sendiri aja ya. Maju Terus Pak Ahok..

Comments

Popular posts from this blog

Penjual Tape Termahal Keliling Malang

Organisasi itu nomer satu, tapi kuliah yang utama !

Sekilas.. Ilmu dan Teknologi Pangan